Love And Friend

Love And Friend

Hari ini hari sibuk, jalan begitu ramai dengan manusia di dalamnya, aku begitu malas melangkahkan kakiku di antara kerumunan orang-orang yang masih asing di mataku..
karena aku baru pindah kesini, ayahku di pindahkan kerjanya di kota ini..

Ya,, aku pun terpaksa harus meninggalkan  seseorang yang spesial di hati ini..

Raffi, pacarku yang sangat aku sayangi, dan Desta sahabat ku..
kami bertiga bersahabat dari kecil, karna rumah kami yang berdekatan..
tapi, Raffi memilih untuk menganggapku lebih dari sahabat..
sekarang, aku titipkan Raffi pada Desta..
aku yakin, Raffi aman bersama Desta, karna ku mempercayai Desta..

*****

Sejenak kemudian, ada Bus berhenti di depanku..

Langsung saja ku menaikinya, karna lama ku berdiri menunggu Busnya lewat..

Setelah ku naiki Busnya, yaa,, seperti perkiraan ku..

Padat penumpang memakai baju berwarna biru,, yahh,, orang pabrik..

Karna tak dapat tempat duduk, terpaksa ku berdiri..

Tapi tiba-tiba, ada anak memakai baju sekolah sama seperti ku..

“hei, duduklah disini..  tak apa, aku akan berdiri.. sebagai lelaki, menghormati seorang wanita”

Aku tak mengenalinya, yah, langsung sajah aku duduk..

“apa kau bersekolah di SMA Santa Maria ?” tanyanya.. “ya..” jawabku..

“semoga, kita tidak terlambat datang ke sekolah.. karna ada hal yang akan terjadi dengan Bus ini.. “ katanya..

*****

Tak lama kemudian, Bus ini tiba-tiba berhenti..
karna bannya bocor..
ya,, semua penumpang harus turun..
emh,, apakah ini yang di maksud laki-laki itu ?? tapi, kenapa dia bisa mengetahui kejadian yang akan terjadi ?? *tanyaku dalam hati
“sudah, tak usah di pikirkan!! Aku memang bisa mengetahuinya” kata laki-laki itu..

“ayo ikut aku,, agar kita tidak terlambat kesekolah” imbuhnya..

Aku hanya menurut, aku tak berani memikirkan hal itu.. karna ku takut, dia membaca pikiranku..

*****

“tukan, benar.. kita terlambat.. huh..”  katanya..
langsung saja dia mengajakku masuk ke kelas karna dia tau, aku dan dia satu kelas..

Sampai di kelas, ternyata pelajaran pak Beno sudah di mulai.. yaitu, MATEMATIKA..

Langsung saja, pak Beno menyuruh aku dan dia keluar !!

“kalian terlambat  10 menit !! sekarang, kalian keluar !! | tapi, kita  terlambat karna.. | ah,, sudah-sudah !! bapak tidak mau tau !! pokoknya, kalian berdua harus keluar !!”

Huh,, dasar pak Beno !! egois sekali sih.. *gerutuku dalam hati
lalu, dia menjawab.. “sudah lah.. pak Beno memang begitu.. sekarang, kita ke taman yuk..”

(sampai di taman) “oiah, kita belum berkenalan.. Albert | Chika..”

*****

Ku berpikir dalam hati, “Albert bisa membaca pikiran orang. Tapi, kenapa dia sangat suka sekali membaca buku ??”

“aku memang bisa membaca pikiran orang lain..  kelebihan itu sudah ku miliki dari aku kecil.. teman-temanku bilang, aku punya indera ke enam..tapi, mereka memanfaatkannya.. mangkanya, sejak saat itu, aku lebih suka berteman dengan buku-buku ini.. |tapi, kenapa kau mau berbicara dengan ku ? | ku pikir, kau orangnya baik.. apa kau mau berteman dengan ku ? | tentu.. |berarti, mulai sekarang kita berteman.. teman okay ? | Teman.. J “

Ku pikir, Albert orangnya asyik.. kalo di ajak ngomong, seru..

Tapi, aku dan dia hanya berteman.. karna, sayangku hanya buat Raffi..

Aku juga sering menceritakan Raffi dan Desta pada Albert..

Dan Albert pun, sepertinya senang dengan ceritaku..

*****

Hari demi hari ku jalani, dan aku pun tetap berteman dengan Albert.. teman pertamaku di kota Jakarta ini..

Dia bisa memberi solusi jika aku ada masalah..

Dia juga banyak sekali membantuku..

*****

Matahari  telah bersinar..

Waktunya aku untuk bangun..

Pagi ini, aku sangat bersemangat untuk bangun pagi..

Karna, aku berencana untuk pulang ke Bandung..

Untuk menemui Raffi dan Desta..

Setelah aku  berpamitan kepada Ayah dan Bunda ku, aku berangakat di antar oleh pak Samin, supir pribadi ayahku..

Setelah ber  jam-jam menempuh  perjalanan, akhirnya aku sampai juga di depan rumah Raffi..

Tak sabar ku bertemu dengannya..

Aku mencoba untuk mengetuk pintunyaa, tapi tidak ada yang membukakan pintunya..
lalu, aku mencoba untuk membuka pintunya, ternyata tidak di kunci..

Aku masuk pelan-pelan, dan berharap ada yang menyambut kedatanganku..

Dan setelah aku masuk, ternyata sudah ada sepasang kekasih yang duduk di Sofa ruang tengah sedang bermesraan..

Dan ternyata, mereka adalah Raffi dan Desta !

Aku tak percaya mereka menghianatiku..

Aku langsung keluar dan masuk kedalam mobil..

Raffi yang mengetahui ke beradaanku, dia berkata “ tunggu Chika,, aku bisa menjelaskannya”

Hem, ku pikir tidak ada yang perlu di jelaskan lagi !!

Karna aku sudah terlalu kecewa dengan mereka berdua! Dan ku sudah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!!

Aku ingin pulang ke Jakarta..

Mereka berdua telah menghianatiku..

Aku tak percaya akan semua ini..

Tapi, apa daya ? aku sudah melihat langsung.. mereka berdua bermesraan..

*****

Ke esokan harinya, aku masuk sekolah dengan wajah murung, sedih, kacau !!

Aku duduk di bangku taman..

Dan tiba-tiba, Albert datang menghampiriku..

“Haii Chik, gimana kemarin ??” katanya..

Aku hanya diam saja.. tak menjawab sepatah katapun..

“Chik, kamu kenapa?? Kok kamu diam ajah??” katanya..

Hem.. tumben dia nanya.. biasanya dia selalu tau aku ini kenapa.. *kataku dalam hati..

“oh.. okay okay.. sudahlah Chik, kenapa kamu sedih? Seharusnya kamu tidak boleh sedih.. | tapi mereka sudah menghianatiku Bert,, |yang seharusnya sedih itu mereka. Bukan kamu Chik ! karna, mereka sudah kehilangan sahabat terbaik seperti kamu.. seharusnya, kamu bersyukur.. karna kamu sudah di jauhkan dari orang-orang penghianat seperti mereka!!”

Aku tak menjawab.. aku berpikir dalam hati..

Benar apa yang di katakan Albert.. buat apa aku menangisi para penghianat itu ??

Lalu, Albert menghibur ku.. dan membuatku tersenyum kembali..

*****

Pulang sekolah kali ini, Hujan turun lebat..

Albert mengajakku untuk bernaung di depan perpustakaan di sudut sana..

Saat aku hendak berlari, tiba-tiba aku terpeleset..

Untung ada Albert, dia menangkapku..

Di saat itulah.. aku pandang-pandangan dengannya.. dan, tiba-tiba jantungku berdetak sangat kencang..

Hei !! perasaan apa ini ?? apa aku mulai suka dengan Albert ??

Setelah itu, aku dan Albert sama-sama diam,, tak ada sepatah katapun yang kami ucapkan.. mungkin,malu karna kejadian tadi..

Dan, kenapa ada rasa yang beda?? Kenapa, aku nyaman berada di samping Albert?? Dia pasti tau apa yang ku pikirkan saat ini..

Sejak saat itu, aku dan Albert tambah dekat..

Dan, sepertinya.. Albert juga menyukaiku..

Hehehe.. :D

*****

 Hari ini, seperti biasa..

Aku pergi sekolah..

Dan, aku mencari Albert.. tapi, kenapa Albert tidak ada? Biasanya, dia sudah ada di mejanya pagi-pagi seperti ini..

Lalu,, “Chika, ada surat dari Albert nih” kata Laras, teman sekelasku..

“thank’s ya Ras.. J”

Aku membuka surat itu..

Ternyata, Albert pindah ke Amerika..

Dia tinggal di sini, dengan pembantunya..

Langsung air mataku jatuh..

Aku berlari menuju taman..

“Albert jahat! Kenapa dia tidak memberi tahuku kalau dia mau pindah??” kataku dalam hati sambil menangis..

Tiba-tiba..

“kok sendirian neng?? Lagi nangisin siapa?? Aku ya neng?? | hah!! Albert!! Ih kamu GR! Siapa yang lagi nangisin kamu sih !! GR banget deh! |hehe.. aku gak jadi pindah,, karna aku gak mau ninggalin kamu.. aku ttakut kamu nangisin aku..| iseng deh !! GR banget sih.. | oiah.. aku Sayang sama kamu Chik, aku ingin belajar apa itu cinta dari kamu.. | maaf Bert, tapi aku juga tidak mengerti apa itu Cinta.. aku juga Sayang sama kamu kok.. tapi, Cinta kan tak berarti harus pacaran.. kalo pacar, ada mantan pacar Bert.. aku gak mau itu.. tapi kalo sahabat, gak ada yang namanya mantan sahabat.. | iya,, kita sahabatan, dan juga saling mencintai.. J | iya,, J”

Dan Bel pun berbunyi.. waktunya masuk kedalam kelas.. J

TAMAT